Tampilkan postingan dengan label Tips n Tricks. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tips n Tricks. Tampilkan semua postingan

Apa Sih yang Dinilai/Dilihat HRD dari Kandidat atau Calon Karyawannya ?


Apa Sih yang Dinilai/Dilihat HRD dari Kandidat atau Calon Karyawannya ?


Assalammualaikum Wr. Wb

Hallo teman-teman, gimana kabar kalian hari ini ?

Ada yang masih bingung ga sih, kalo kalian lagi cari kerjaan itu, pas interview sebenernya apa si yang dilihat HRD dari kalian.

Nah di postingan kali ini, saya akan memberikan tips apa aja yang dilihat HRD dari diri kita, berdasarkan opini saya sebegai HR dan juga rangkuman dari penelusuran saya di internet.

Ini dia daftarnya :
     
      1.       Penampilan

Penampilan sangat berpengaruh pada first impression. menjadi poin paling awal pada saat penilaian, karena tanpa harus berbicara, sabagian kepribadian kita sudah terlihat.

Bukan soal harus cantik atau ganteng ya. Tapi lebih ke bagaimana cara kalian berpakaian, aksesori apa yang kalian pakai, serta dandanan kalian.

Karena itu berpengaruh juga ke profesionalisme kalian yang akan dinilai sama HRD. Umumnya HRD itu tertarik dengan pelamar kerja yang tampil dengan makeup natural.

Menggunakan busana yang pas dikenakan di badan dalam artian terlihat nyaman, pakaian berwarna cerah dan minim aksesori. Sehat jasmani/rohani, tidak bau badan/mulut dan rokok.

Sesuaikan pakaian dengan perusahaan yang kalian lamar, informasi ini bisa kalian dapatkan di google, dengan mengetik profile perusahaan tersebut.

Jika memang kalian melamar diindustri kreatif seperti EO, pakailah pakaian yang santai tapi rapih, seperti kemeja atau celana chino. hal ini masih bisa dimaklumi oleh HRD.

      2.       Kompetensi

Kompetensi bisa dilihat dari skill yang kalian punya, pengalaman kerja, pendidikan dan pengalaman organisasi.

Semakin mendekati kompetensimu dengan posisi yang kalian lamar, semakin terbuka lebar juga peluang kalian untuk mendapatkan pekerjaan yang kalian inginkan.

Kompetensi ini bisa dinilai HRD dalam waktu singkat melalui cv kalian, sebenarnya jika kalian sudah masuk ke tahap interview, seharusnya kalian sudah memiliki komptensi yang dibutuhkan oleh posisi tersebut.

Kalian tinggal menjelaskan secara rinci dan mempertanggung-jawabkan apa saja yang telah kalian tulis di cv. Pada tahap ini, sebaiknya kalian menjawab jujur.

Karena hampir semua HR tahu kapan kalian bohong atau tidak, dan pastikan memasukan pengalaman kerja yang memang sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan.

Saran saya, buatlah beberapa cv sesuai dengan bidang tertentu yang ingin kalian lamar, misalnya kalian ingin melamar dibidang marketing, admin, akuntan dll, buatnya masing masing 1 cv untuk 1 posisi.

Saran kedua, jika kalian ingin “menang” pada tahap ini, kalian harus benar benar meyakinkan HRD tentang kompetensi yang kalian berikan.
Gimana kalo kita punya sedikit pengalaman/ portofolio ?
Jangan takut jika kalian hanya memiliki sedikit pengalaman/ portofolio. kalian bisa memanfaatkannya dengan me-rincikan setiap proses pengalaman kalian itu. Buat sedetail, sepanjang, dan sejelas mungkin.
Gimana kalo saya fresh graduate ?
Jangan khawatir, ada beberapa saran soal pertanyaan ini, pertama jika kalian mempunyai pengalaman organisasi tulis, dan jelaskan apa saja tentang organisasi kalian.
Jika tidak ada pengalaman organisasi ?
Oke ini jalan terakhir agar kalian bisa mendaptkan setidaknya pekerjaan awal, carilah magang, volunteer, atau kegiatan sosial/amal yang biasanya banyak bertebaran diinternet, sesuai dengan bidang yang kalian minati.

Atau mencari pekerjaan dengan syarat yang tidak terlalu ribet, misalnya menerima fresh graduate atau belum punya pengalaman. atau dengan batas pendidikan yang umum seperti SMA/SMU.

Biasanya persyaratan ini dibutuhkan untuk posisi seperti Sales, Makreting, call center, customer service dll.

      3.       Attitude

Gesture tubuh yang kalian keluarkan saat wawancara sangatlah berpengaruh. Karena, gesture tubuh itu memiliki penafsiran tersendiri lho.

Untuk HR yang benar-benar lulusan psikologi dan baru bekerja sebagai HR, biasanya merek amasih memiliki idealis yang tinggi, dan ingin menerapkan semua ilmu mereka pada pekerjaan.

Jika kalian bertemu HRD yang bertipe seprti ini, kalian harus berhati-hati. karena mereka akan mencecar barbagai macam pertanyaan sampai keakarnya. (lebih lengkapnya bisa dilhat dipostingan saya tentang tipe-tipe HRD)

Untuk tipe HR seperti ini, jangan sampai kalian melakuan gesture yang tidak mencerminkan profesionalisme kerja.
Seperti apa contohnya ?
Misalnya kalian masuk tidak mengetuk pintu (untuk saya pribadi ini tidak jadi masalah), ekspresi yang tengil atau sok jago.

Khusus untuk ini jika kalian emang jago, janganlah kalian congkak, HR paling males dengan tipe orang yang seperti ini, karena biasanya akan menajdi masalah dikemudian hari. so rendah hatilah.

Tidak mengucapkan salam, langsung duduk tanpa diminta, mengomentari suasana kantor (tentunya yang negatif).

      4.       Antusiasme

Dalam poin ini HRD akan menilai dari seberapa besar minat kalian untuk bergabung di perusahaan tersebut melalui persiapan yang kalian lakukan.

Mulai dari mencari tahu tentang perusahaan tersebut sampai cari tahu job desk dari jabatan yang kalian lamar.

Biasanya suka muncul pertanyaan, Apa yang kalian tahu tentang perusahaan ini ? Apa yang akan kalian lakukan untuk perusahaan ini ? Bagaimana dengan posisi yang kalian lamar ?

Jika kalian menjawabnya dengan banyak eee…., eee…., makan in bisa menajdi pertanda buruk bagi kalnjutan proses kalian, walaupun tidak semua.

Kembali lagi, dalam mencari pekerjaan ada juga yang namanya unsur keberuntungan. So, jangan lupa berdoa sebelum melamar kerja.

Selain membaca profile perusahaan dari websitenya langsung, kalian juga bisa membaca melalui forum forum seperti kaskus, quora tau yang lainnya.

      5.       Cara Berbicara

Poin yang satu ini untuk mengukur kemampuan kalian dalam berkomunikasi. Cara berbicara juga bisa menentukan profesionalitas, kepercayaan diri dan mengukur bagaimana kalian mampu mengontrol emosi kalian.

Naik turunnya intonasi juga jadi poin penilaian HRD. Usahakan saat menajwab pertanyaan HRD, menggunakan intonasi yang stabil (bukan berarti datar ya).

Usahakan tidak terlalu tinggi (seperti orang marah-marah) atau tidak terlalu rendah (terlihat tidak percaya diri), sesuaikan intonasi dengan topic pembicaraan.

      6.       Pengambilan Keputusan

Poin ini bisa dinilai dari jawaban yang kalian berikan. Bisa kelihatan tuh kalian tipikal orang yang bisa ngambil keputusan dengan cepat atau enggak.

Gak hanya itu, bisa dinilai juga keputusan yang kalian ambil tepat atau enggak. dengan perhitungan atau tidak.

Nah dalam setiap jawaban ini, HRD (saya) biasanya bisa menyimpulkan kepribadian kalian dalm melakukan kegiatan sehari-hari.

Perilaku atau tindakan apa saja yang telah kalian lakukan, dan akan berdampak apa pada perusahaan kedepannya.

Tapi bukan berarti kalian bisa seenaknya memperindah cerita kalian, itu juga bisa menajdi poin negatif jika kalian ketahuan berbohong.

      7.       Permulaan yang Salah
Maksudnya adalah jauh sbelum kalian dipanggil untuk interview, buat lah kesan yang baik pada perkenalan kalian.
Mulai dari mana ?
Mulai dari mengirimkan email, Kalian harus mengirimkan email dengan tata cara yang baik dan benar. kalian harus tau aturan do n don’t  dalam melamar pekerjaan.

Gunakan tutur bahasa yang sopan, hargai HRD, gunakan salam, jangan lupakan judul email, dan masukan file-file penting dalam attach email.

Jangan mengirim lamaran ke nomer pribadi, jika terpaksa menanyakan informasi , usahakan kirim pada jam kerja, karena HRD juga memilki waktu pribadinya sendiri.
Jangan mengirim pesan seenakanya, seperti “P”,”Ping”

Itu tadi beberapa poin yang dinilai oleh HRD saat proses wawancara kerja. 

Selama kalian mempersiapkan diri kalian dengan baik, wawancara juga akan berjalan dengan baik dan tentunya hasilnya juga akan maksimal.

Semoga tulisan saya ini bermanfaat, jika ada pertanyaan yang ingin disampaikan, jangan ragu untuk menulis di kolom komentar.

Wassalammualaikum Wr. Wb